Tiang Pancang Tak Cocok untuk Busway

Tiang Pancang Tak Cocok untuk Busway
Tiang Pancang Tak Cocok untuk Busway
Menurut Zainudin, untuk melanjutkan pembangunan monorel cukup mudah. Bila selama ini terkendala dengan dana, maka pemprov bisa melibatkan swasta nasional untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Banyak swasta nasional yang sanggup menuntaskan pembangunan monorel. Tak perlu mengandalkan pinjaman dari bank luar negeri. Ini kan masalah ada atau tidaknya kemauan pemprov untuk mewujudkan transportasi yang layak bagi masyarakat,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi D, Prya Ramadhani. Menurut dia, penggunaan tiang pancang monorel untuk busway merupakan bentuk perencanaan sesaat saja. Terlalu terburu-buru lantaran persoalan lalu lintas jalan sudah semakin semraut. “Sekalian saja dibangun jalan layang. Berfikir jangka panjang saja,” tambah dia. (rul)

Berita Selanjutnya:
Foke jadi Saksi Nikah Massal

RENCANA memanfaatkan tiang pancang monorel untuk dilanjutkan sebagai jalur bus Transjakarta mengundang cemooh di kalangan DPRD DKI. Pasalnya, secara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News