Tiap 15 Hari, Lahir Satu Daerah Otonom

Menkeu Pusing Atur Keuangan Daerah Otonom

Tiap 15 Hari, Lahir Satu Daerah Otonom
Tiap 15 Hari, Lahir Satu Daerah Otonom
JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengaku pusing mengatur dan mengelola keuangan bagi daerah otonomi baru. Sejak bergulirnya pemekaran daerah sesuai amanat UU 32 tahun 2004, terus lahir daerah-daerah otonomi baru bahkan jumlahnya di luar perkiraan.

Sri Mulyani mengatakan, bahwa lahirnya daerah-daerah otonomi baru, serta merta membuat keuangan negara yang telah disusun jauh hari harus ikut mengalami perubahan berarti.

"Lahirnya daerah-daerah pemekaran baru ini memang menimbulkan kepusingan sendiri. Bayi-bayi baru ini lahir ditengah tahun anggaran. Ditahap awal, mereka masih mendapatkan alokasi dari daerah induk. Namun mulai tahun baru, mulai dihitung secara mandiri. Ini cukup memusingkan terutama soal pembagian pendapatan," kata Sri Mulyani di hadapan kepala daerah saat pemaparan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2010, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/4).

Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, bahwa selama kurun 8 tahun terakhir, telah lahir 225 daerah otonomi baru di Indonesia. "Ini artinya, setiap 15 hari, lahir satu daerah otonomi baru," katanya.

JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengaku pusing mengatur dan mengelola keuangan bagi daerah otonomi baru. Sejak bergulirnya pemekaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News