Tiba-tiba Adian Napitupulu Membuat Daftar Nama Aktivis Mahasiswa Diculik, Ditembak

Tiba-tiba Adian Napitupulu Membuat Daftar Nama Aktivis Mahasiswa Diculik, Ditembak
Adian Napitupulu saat wawancara dalam program Ngomongin Politik (NGOMPOL) JPNN.com. Foto: Fais Nasruloh

Aktivis 98 dari 30 lebih yang meninggal, tidak satu pun diberi gelar pahlawan dan tidak ada yang diabadikan menjadi nama jalan.

Aktivis 66 beberapa bulan setelah Soeharto dilantik sebagian diangkat menjadi anggota DPR tanpa melalui pemilu.

Aktivis 98 sampai hari ini selama 22 tahun, sudah lima presiden, tetapi tidak ada aktivis 98 yang diangkat secara istimewa menjadi anggota DPR tanpa Pemilu.

Aktivis 66 setiap periode pemerintahan Orde Baru selama 33 tahun selalu ada yang diangkat menjadi menteri sebagai representasi ide yang diperjuangkan generasinya.

Aktivis 98 selama 22 tahun tidak ada yang menjadi menteri sebagai representasi ide generasi reformasi.

Aktivis 66 diberi kemudahan dari negara untuk menjadi pengusaha dan membangun konglomerasi.

Aktivis 98 tidak mendapatkan kemudahan dari negara untuk menjadi pengusaha dan membangun konglomerasi.

Tulisan ini merupakan perbandingan sejarah dari dua generasi yang berbeda dalam banyak hal, termasuk beda pilihan geraknya.

Tulisan ini perbandingan dua generasi dengan segala kekurangan, kelemahan dan kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses sejarah itu sendiri.

Memilih entah berkolaborasi, entah berkonspirasi atau berjalan sendiri dalam perjuangan akan memiliki konsekuensi masing masing.

Politikus PDIP Adian Napitupulu menyebut sejumlah nama aktivis mahasiswa yang diculik dan ditembak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News