Tidak Ada Koordinasi, TNI AL Sentil BP2MI soal Hasil Investigasi PMI Ilegal

Tidak Ada Koordinasi, TNI AL Sentil BP2MI soal Hasil Investigasi PMI Ilegal
Sebanyak 30 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia kembali diamankan Tim (Fleet One Quick Response) F1QR Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Lantamal I (ANTARA/HO)

Bulan lalu, KSAL juga menyampaikan telah mengirim jajarannya ke BP2MI untuk memperoleh informasi mengenai prajurit TNI AL yang diduga terlibat penyelundupan.

Walakin, usaha itu tidak menemui hasil sehingga Laksamana Yudo memerintahkan jajarannya menyelidiki sendiri dugaan itu.

Hasilnya, ada rumah prajurit TNI AL yang rumahnya dikontrakkan untuk menampung PMI. Akan tetapi, prajurit itu tidak mengetahui orang yang menempati rumahnya adalah PMI ilegal.

“Karena ini kelalaiannya, ya, sekarang ini kami periksa di Pomal. Kami akan dalami dahulu, dan pasti, nanti, akan kami hukum. Entah hukumannya pidana atau disiplin, ya, tentunya dari hasil pemeriksaannya Pomal," ucap KSAL.

"Tidak ada prajurit yang lolos dari hukum. Ini yang mesti dipahami bersama," ucap Laksamana Yudo menegaskan. (ant/fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

TNI AL sentil BP2MI yang dipimpin Benny Rhamdani terkait hasil investigasi PMI ilegal. Konon tidak ada koordinasi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News