Tidak Bela VakNus

Tidak Bela VakNus
Dahlan Iskan di Xinjiang, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Foto: disway.id

jpnn.com - Kali ini saya tidak membela VakNus.

Saya hanya ingin sungguh-sungguh bertanya kepada pembaca. Terutama kepada para ahli, birokrat, lembaga riset, otoritas perizinan, dan siapa saja:

Ada satu barang. Katakanlah belum punya nama.

Ia bukan vaksin.

Ia bukan obat.

Ia bukan makanan atau minuman.

Ia bukan jamu.

Barang itu lalu disuntikkan ke dalam tubuh manusia.

Sekali suntik bisa sekitar Rp 5 juta. Harga itu sangat mahal untuk kebanyakan orang Indonesia. Harga itu mahal karena tidak dibuat massal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News