Tidak Cari Makan di Golkar

Tidak Cari Makan di Golkar
Luhut Panjaitan. Foto: dok.JPNN

Itu sih banyak dan saya nggak pernah ngajak. Itu hak konstitusi kader juga. Di Jokowi dukung eks ketum (mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla, red) so sangat masuk akal jika banyak yang dukung Jokowi. Kalau liat hasil polling terakhir hampir 42 persen kader Golkar pilih Jokowi. Ini dukungan pribadi saya. Akbar dukung Gerindra ya itu hak konstitusi msing-masing. Saya kenal Prabowo, saya  tahu lebih bagus Jokowi.

Mendukung Jokowi apa karena Anda kenal dekat Megawati?

Saya belum ketemu Mega dalam enam  bulan terakhir.

Apa untung ruginya dukung Jokowi?

Bukan soal untung rugi tapi idealisme.  Yang saya lihat apalagi kemarin waktu deklarasi, saya makin kenal dia ini orang tak bisa diatur, dalam artian tak bisa didikte. Setelah 9 Juli nanti bisa dilihat. Polling terakhir Jokowi didukung rakyat 51 persen dibanding 32 persen.

Anda berharap jatah kursi di kabinet?

Loh, Golkar aja ditolak, apalagi saya. (sam/gil/pra/jpnn)

 

PARTAI Golkar ikut mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres. Namun, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Binsar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News