Tidak Semua Antioksidan untuk Mencegah Stroke
Jumat, 22 Februari 2013 – 17:11 WIB

Tidak Semua Antioksidan untuk Mencegah Stroke
AMSTERDAM - Tidak semua antioksidan berfungsi sama untuk mengurangi risiko stroke dan demensia. Ini berdasarkan hasil studi baru dari Belanda yang diterbitkan dalam jurnal Neurology. Namun, para peneliti menemukan hubungan antara total asupan antioksidan dan risiko yang lebih rendah dari penyakit otak.
Antioksidan menjadi perhatian karena mampu mengurangi risiko dari berbagai penyakit. Hal ini mendorong banyak orang untuk menikmati makanan kaya antioksidan seperti blueberry, cokelat dan suplemen dengan potensi tinggi.
Baca Juga:
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa diet tinggi vitamin C dan E dikaitkan dengan risiko yang rendah atas gejala stroke dan demensia. Namun studi tersebut tidak membahas manfaat dari diet sehat kaya antioksidan secara umum.
Menurut laman Foxnews, Kamis (21/2), para peneliti di Belanda menggunakan 5.395 responden orang dewasa berusia 55 keatas yang tidak memiliki tanda-tanda demensia di awal penelitian. Para peserta kemudian diminta menyelesaikan terapi diet selama rata-rata 14 tahun.
AMSTERDAM - Tidak semua antioksidan berfungsi sama untuk mengurangi risiko stroke dan demensia. Ini berdasarkan hasil studi baru dari Belanda yang
BERITA TERKAIT
- 4 Makanan Pemicu Retensi Air yang Harus Anda Ketahui
- 5 Jenis Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes
- Bogor Food Festival Hadirkan Jajanan Nusantara di Lippo Plaza Ekalokasari
- MIDO Rilis koleksi Multifort 8 Two Crowns, Ini Inovasi dan Keunggulannya
- Gita Youbi Sebut Banyak Pria Cepat Capek dan Loyo di Ranjang
- 5 Resep Kunyit Asam untuk Detox Liver yang Bisa Anda Coba di Rumah