Tifatul: Pantun Hilangkan Stres
Rabu, 24 Februari 2010 – 16:17 WIB
JAKARTA- Kebiasaan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring berpantun sempat jadi sorotan anggota Komisi I DPR RI. Maklum saja, awal raker, Tifatul membukanya dengan bahasa pantun. Demikian juga ketika mengakhiri pemaparan, diisi dengan pantun. Saat menjawab pertanyaan anggota Komisi I pun dia selingi dengan bahasa pantun.
Salah satu pantun Tifatul yang sempat menggelitik anggota dewan ketika dia mengakhiri pemaparannya, "Marie Pangestu makan sirih, sudah segitu saja dan terima kasih."
Baca Juga:
Dapat sorotan seperti itu, tidak membuat kader PKS ini down. Dia malah dengan percaya dirinya mengatakan, kebiasaannya berpantun karena ingin mengangkat bahasa Indonesia. "Pantun itu kan bahasa kita, kalau bukan kita yang angkat siapa lagi," ucapnya dalam raker antara Menkominfo dengan Komisi I DPR RI, Rabu (24/2).
Dengan bahasa pantun juga, kata Tifatul, bisa membuat orang tersenyum. "Pengalaman saya, kalau mengkritik pakai bahasa pantun lebih jitu. Orangnya tidak akan marah tapi malah tersenyum. Jadi pantun juga bisa hilangkan stress" kilahnya.
JAKARTA- Kebiasaan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring berpantun sempat jadi sorotan anggota Komisi I DPR RI. Maklum saja, awal
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Maut
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- KPK Minta Imigrasi Mencegah mantan Petinggi Gerindra Ini
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Dukung Kesuksesan HUT ke-79 RI di IKN
- Merespons Isu Perdagangan Karbon, Senator Filep Ungkap Urgensi Adanya Kepastian Regulasi Bagi Daerah