Tiga Anggota Polri Terluka di Markas KPK

Tiga Anggota Polri Terluka di Markas KPK
Petugas KPK membersihkan sisa-sisa cat semprot pada papan nama KPK pascademo mengecam pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Senin (9/5). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Aksi massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuntut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meminta maaf, bubar, Senin (9/5) sore. 

Demonstrasi yang berlangsung sejak siang itu sempat panas dan sedikit anarkis. Dalam aksi itu, setidaknya tiga anggota Polri mengalami luka-luka. "Korban dari pihak kami ada tiga orang," tegas Kepala Polsek Metropolitan Setiabudi Ajun Komisaris Besar Tri Yulianto kepada wartawan di KPK, Senin (9/5) sore.

Namun demikian, Tri mengaku pihaknya belum menentukan langkah apakah akan memproses secara hukum aksi anarkis pendemo yang melukai tiga anggota Polri itu. "Itu masih kami dalami dulu," ujar Tri. 

Usai aksi demo, lalu lintas di jalur lambat Jalan Rasuna Said, sudah dibuka untuk umum. Jalur lambat sempat diblokir massa. Bahkan, ada yang membakar ban karet.

Petugas KPK kini tengah sibuk membersihkan sisa-sisa sampah dari aksi demonstrasi. Bahkan, beberapa pot bunga pecah. Tulisan-tulisan dengan cat semprot berisi kecaman terhadap Saut juga tengah dihapus. Batu-batu yang dilemparkan massa pendemo ke arah gedung KPK sudah dibersihkan. 

Pantauan JPNN, tidak ada kaca yang pecah meski sempat terkena lemparan batu. 

Petugas kepolisian dari Detasemen B Brimob Pelopor, Polsek Setiabudi, Polda Metro Jaya, sudah membubarkan pasukan. Aktivitas kembali berjalan normal seperti biasanya. (boy/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News