Tiga Bersaudara Dibantai
Saat Sipunggul Gultom dan METRO berada di IGD RSUD Djasamen Saragih, Anggi sempat mengigau. "Awas BI, awas!!!" ceracau Anggi dengan suara yang tidak jelas karena bibirnya diperban di hadapan tulang-nya yang saat itu mendampinginya sembari menggenggam tangan Anggi. Anggi tampak menggigil dan terus mengigau. Dalam igauannya, dia juga mengatakan bahwa ia tadi bepura-pura mati agar selamat.
"Pura-pura mati aku tadi," ceracaunya.
Terpisah, Kapolsek Siantar Barat AKP Oktavianus mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif penganiayaan. Pihaknya sudah mengamankan barang bukti dan sudah meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Belum bisa dipastikan motifnya. Kalau kecurigaan, ada mengarah ke seseorang, namun masih perlu dilakukan pendalaman untuk memastikan kecurigaan tersebut," katanya.
Katanya, jenazah Reza belum diotopsi. Sementara, dua korban lainnya juga belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum stabil. (lud)
SIANTAR - Pembantaian terjadi di Jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, Minggu (23/11) sekira pukul 05.30 WIB. Reza Sitorus (22) tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan Bripda Oktovianus, Korban Tewas Secara Tragis
- Warga Tanjung Lago Tewas Ditusuk Sesama Pengunjung Warung di Banyuasin
- Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang Barat Terungkap, Pelaku dan Korban Sempat Masuk Hotel Bersama
- Polisi Selidiki Kasus Ayah Gagahi Putri Kandung di Lombok Utara
- Tahanan Polsek Bukit Raya Tewas, 5 Dalang Penganiayaan Ditetapkan Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tindak Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan, Nilainya Gak Main-Main