Tiga BM Ditlantas Dihajar Demonstran

Tiga BM Ditlantas Dihajar Demonstran
Tiga BM Ditlantas Dihajar Demonstran
Massa awalnya mengincar Anwar dan Handoyo yang pertama meminta massa turun dari atap bus dan mencegahnya masuk jalur busway. Sedangkan  Sugeng yang melihat kedua rekannya dihajar beramai-ramai berusaha  melerai, namun justru dialah yang paling parah dihajar massa. ”Saya enggak ngerti, kami hanya mencegah mereka masuk jalur busway dan turun dari atap bus. Tapi kenapa malah mengeroyok kami seperti ini,” ungkap Sugeng meringis.

 

Namun, Sugeng yang saat itu menyandang pistol di pingang dengan lima peluru tetap bertahan dan berusaha tidak mengeluarkan senjata apinya walau nyawanya terancam. ”Bagaimana pun mereka tetap saudara saya dan bukan pelaku kriminal. Mereka hanya kesal karena dilarang untuk melanggar peraturan lalulintas. Jadi saya tidak mau mengeluarkan senjata api,” cetusnya juga.      

Sedangkan Anwar mengatakan, sebagian massa lain merusak dan menggulingkan ketiga motor dinas polisi tersebut. ”Parah mas, setelah digulingkan lalu dihancurkan dengan dipukul kayu. Anda lihat sendiri itu, semuanya pecah dan penyok-penyok motor kami,” cetusnya. Para pelaku baru kabur begitu melihat anggota BM dan Satuan Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya berdatangan.

”Tapi kami tetap meminta agar kasus ini tetap diproses secara hukum. Bagaimana pun yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terang Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Condro Kirono yang turut mendampingi korban membuat laporan polisi. ( ind )

JAKARTA-Hanya karena tidak terima dilarang masuk ke jalur busway di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tiga anggota Brigade Motor (BM)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News