Tiga Dimensi Anies
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Gagasan-gagasan besar itulah yang kemudian memberi kekuatan kepada Sukarno, Hatta, Sutan Sjahrir, dan para founding parents kita untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 1945.
Para founding fathers Indonesia adalah para pejuang cum intelektual. Mereka bertarung dengan perjuangan fisik, tetapi mereka juga berjuang dan bertarung melalui gagasan-gagasan.
Itulah yang membuat Indonesia menjadi negara besar. Dengan keluasan wilayah yang masif dan dengan kekayaan alam yang melimpah Indonesia akan menjadi negara besar yang disegani bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Itulah yang disebut sebagai potentiality, kekuatan potensial yang tersembunyi yang harus diubah dengan kerja menjadi actuality.
Di sinilah pentingnya sebuah leadership, kepemimpinan, dari seorang pemimpin yang bisa mentransformasi potensialitas bangsa menjadi aktualitas nyata.
Bung Karno menggagas ‘’nation and character building’’, membangun bangsa dan karakter bangsa.
Membangun bangsa adalah membangun birokrasi, infrastruktur politik yang kokoh sebagai prasyarat pembangunan nasional.
Pembangunan karakter adalah membangun manusia Indonesia yang lengkap antara dimensi lahiriah dan spritualitas, inteleketualitas, dan budaya sebagai sumber dari gagasan-gagasan besar untuk pembangunan.
Anies ialah perpaduan antara man of ideas dan man of action, manusia gagasan dan manusia kerja.
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional