Tiga Menteri Urus Dampak Lumpur
Minggu, 31 Januari 2010 – 03:40 WIB
Sementara itu, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan, air lumpur yang dialirkan ke Sungai Porong dapat dimanfaatkan untuk pulau baru. "Pulau itu dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan biota laut," ujarnya.
Sabtu kemarin juga dilakukan penanaman mangrove (bakau) oleh ketiga menteri tersebut di pulau buatan muara Sungai Porong. BPLS juga meluncurkan tiga kapal keruk di pusat semburan. Kapal keruk jenis Hamson buatan dalam negeri itu diperkirakan baru tiba Sabtu malam. Setiap kapal keruk berkapasitas 0,6 meter kubik per detik.
Sunarso menuturkan, kapal keruk itu dikerahkan untuk mengurangi tekanan lumpur dan air lumpur di dalam tanggul. "Khususnya tanggul yang kritis, seperti tanggul Siring dan Ketapang. Sebab, lumpur sudah bisa dialirkan ke Kali Porong," jelasnya. (nuq/riq/dwi)
SIDOARJO - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menargetkan tahun depan relokasi arteri jalan raya Porong tuntas. Selain pembangunan jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
- Seperti Veteran, Atlet Bakal Mendapatkan Dana Pensiun
- Polri Gelar Operasi Puri Agung Untuk Kawal WWF di Bali
- DPR Bakal Panggil Indra Pratama terkait Kematian Brigadir RA
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas