Tiga Penyebab Elektabilitas PDIP Anjlok, Salah Satunya Ahok
Direktur Eksekutif Voxpol Center and Research Consulting melanjutkan, faktor ketiga adalah, kegagalan PDIP memperluas ceruk pasar pemilih. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu justru memilih mempertegas serta memperkuat basis ceruk segmen pemilih nasionalis.
"PDIP masih gagal dalam ekspansi penetrasi pada zonasi wilayah kantong pemilih muslim. Harusnya PDIP memperluas kantong basis suara dan jangan hanya terjebak pada basis pemilih nasionalis,". pungkasnya.
Untuk diketahui, LSI mencatat, survei PDIP pada Desember 2018 sebesar 27,7 persen. Sementara pada Januari 2019 turun menjadi 23,7 persen. Adapun elektabilitas Gerindra pada Desember 2018 sebesar 12,9 persen, kemudian pada Januari 2019 naik menjadi 14,6 persen. (dil/jpnn)
Meski masih nomor satu, elektabilitas PDIP merosot beberapa bulan terakhir. Apa saja penyebabnya?
Redaktur & Reporter : Adil
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka