Tiga Puskesmas Ini Ditutup setelah Pimpinannya Positif Terjangkiti Corona

Puskesmas Sunggal ditutup dengan alasan ingin dinetralisiskan dari wabah COVID-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Medan Arrahman Pane membenarkan penutupan lantaran Kepala Puskesmas terpapar corona. Namun, konfirmasi tersebut hanya masih Kepala Puskesmas Padang Bulan Selayang II.
“Kami masih dapat info satu puskesmas, yakni di PB Selayang yang dialihkan ke Puskesmas Padang Bulan Jalan Jamin Ginting. (Penutupan) karena ada yang positif, kepala puskesmasnya. Ada dua yang positif, kepala Puskesmas dan anak pegawai,” jelas Arrahman, Selasa (26/5/2020).
Arrahma mengungkapkan belum mendapat informasi mengenai penutupan dan pengalihan layanan Puskesmas Kota Matsum. Begitu pula soal kepala Puskesmasnya yang dinyatakan positif.
“Kalau itu (penutupan Puskesmas Kota Matsum) belum dapat info. Tadi Kadis (Kesehatan) setengah jam lalu baru menginformasikan hanya satu puskesmas yang ditutup. Nantilah saya informasikan lagi,” ucapnya.
Setelah pengalihan pelayanan, kata Arrahman, pihaknya akan fokus melakukan sterilisasi puskesmas.
“Kami sterilisasi lokasi, kami alihkan dulu. Rapid test nanti Dinas Kesehatan yang melakukan,” jelasnya.
Puskesmas PB Selayang II punya sejarah lain soal kasus positif COVID-19.
Tiga puskesmas di Kota Medan, Sumatera Utara, terpaksa menghentikan pelayanan setelah kepala puskesmas positif terjangkiti COVID-19.
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang