Tiger Yang

Oleh Dahlan Iskan

Tiger Yang
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Pilihan jatuh ke Hawaii. Di situlah lokasi pertemuan dua pejabat tinggi Amerika Serikat dan Tiongkok kemarin.

Hawaii persis di tengah antara daratan dua negara --juara dan runner up bidang ekonomi.

Hasilnya juga tengah-tengah. Tidak ada perbaikan keadaan. Juga tidak lebih buruk --karena sudah buruk sekali.

Baca Juga:

Liu He, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, hanya mengatakan pertemuan tersebut sangat konstruktif. Itulah bahasa standar diplomasi untuk mengatakan 'tidak ada hasil'.

Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS, lebih tidak memberi indikasi apa-apa.

Namun setidaknya mereka sudah bertemu muka. Selama 7 jam. Sambil makan malam enak --steak daging. Yang semoga masih terasa lezat di tenggorokan --meski bercampur dengan begitu banyak persoalan: perang dagang, Taiwan, Hong Kong, Laut Tiongkok Selatan, Xinjiang, Covid-19, John Bolton, Kim Jong-un, hingga George Floyd.

Baca Juga:

Pertemuan 7 jam itu cukup memadai untuk penerbangan ke Hawaii yang masing-masing juga 7 jam.

Hanya media yang kecewa. Terutama yang punya ekspektasi besar atas pertemuan itu.

Waktu itu bahasa Inggris saya amat-sangat-luar-biasa parah. Sekarang mendingan: tinggal parahnya saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News