Tiger Yang

Oleh Dahlan Iskan

Tiger Yang
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sejak itu Tiger Yang menjadi sahabat keluarga Bush. Sebelum Bush menjadi presiden, Yang pun sudah menjadi menteri luar negeri.

Ketika Bush menjadi presiden, Yang sudah pensiun dari kementerian. Namun pemerintah Tiongkok mengangkat Yang menjadi duta besar: di Amerika Serikat.

Dr Yang mewakili harapan para penerjemah se-dunia. Kini Dr Yang menjadi anggota politbiro partai. Ia lebih tahu Amerika dari siapa pun di Tiongkok.

Siapa tahu salah satu mahasiswa Indonesia pun punya karier semelejit itu. Yakni mereka yang kini ambil jurusan bahasa asing di berbagai universitas.

Saya, dulu, sering bertemu penerjemah Presiden SBY. Mereka memang orang pilihan. Salah satunya kemudian jadi Duta Besar di Amerika --sempat pula menjadi Wakil Menteri Luar Negeri: Dino Pati Jalal.

Di Amerika saya juga pernah bertemu seorang penerjemah. Ia ditugaskan menjadi penerjemah saya. Ketika pertama kali saya ke sana --atas undangan pemerintah Amerika.

Waktu itu bahasa Inggris saya amat-sangat-luar-biasa parah. Belum bisa membedakan pengucapan hari Selasa dan Kamis. Apalagi membedakan 'jelek' dan 'tempat tidur'. Sekarang mendingan: tinggal parahnya saja.

Penerjemah itu ternyata pernah mendampingi Ibu Tien Soeharto. Saat beliau ke acara terpisah: Pak Harto menghadiri rapat, Ibu Tien ke salah satu perusahaan Amerika Serikat yang berinvestasi di Indonesia.

Waktu itu bahasa Inggris saya amat-sangat-luar-biasa parah. Sekarang mendingan: tinggal parahnya saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News