TikTok dan Perang Dagang Amerika-China
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dia mengatakan bahwa aplikasi tersebut digunakan oleh Partai Komunis China untuk memanipulasi dan memantau penggunanya, sambil melahap data orang Amerika untuk digunakan sebagai bahan propaganda.
Siapa pun yang mengunduh TikTok di perangkat mereka telah memberikan pintu belakang kepada Komunis China untuk semua informasi pribadi mereka. Itu adalah balon mata-mata ke ponsel kita. Begitu kata McCaul.
Larangan itu tentu menuai kecaman dari TikTok.
Juru bicara TikTok mengatakan, larangan TikTok pada perangkat federal disahkan pada Desember tanpa pertimbangan apa pun, dan sayangnya pendekatan itu telah berfungsi sebagai cetak biru bagi pemerintah dunia lainnya. Larangan ini tidak lebih dari teater politik.
TikTok berharap bahwa ketika menangani masalah keamanan nasional tentang TikTok di luar perangkat pemerintah, Kongres akan mencari solusi yang tidak akan berdampak menyensor suara jutaan orang Amerika.
TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance Ltd., tetap sangat populer dan digunakan oleh dua pertiga remaja di AS.
Akan tetapi, ada kekhawatiran yang meningkat bahwa Beijing dapat memperoleh kendali atas data pengguna Amerika yang diperoleh aplikasi tersebut.
Perusahaan telah mengabaikan larangan perangkat federal dan mencatat bahwa mereka sedang mengembangkan rencana keamanan dan privasi data, sebagai bagian dari tinjauan keamanan nasional yang sedang berlangsung dari pemerintahan Biden.
Pemerintah Amerika akan melarang penggunaan aplikasi TikTok milik perusahaan China di semua dinas dan instansi.
- Qatar & Mesir Desak Hamas Menyetujui Usulan Gencatan Senjata
- Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Amerika, Rusia Siap-Siap Saja
- VNL 2024: Diwarnai Protes, Jepang Meruntuhkan Tembok China di Macao
- Tetap Dukung Israel, Ternyata Amerika Serikat Memang Mendukung Aksi-Aksi Pelanggaran HAM
- Militer Ukraina Keluhkan Performa Tank Andalan Amerika di Medan Tempur
- VNL 2024: Penuh Gairah, China Menaklukkan Belanda di Macao