Tim Forensik Ungkap Hasil Visum Gadis Berparas Cantik yang Tewas di Penginapan, Oh Ternyata
jpnn.com, PALEMBANG - Jenazah Vanny Yulia Nita, 18, yang ditemukan tewas di bawah ranjang penginapan Macan Kumbang Residence di kamar No 204 lantai dua telah dimakamkan, Rabu (8/7/2020) siang.
Sebelum dimakamkan di TPU Talang Jambe, Sukarami Palembang, polisi telah terlebih dahulu melakukan visum luar terhadap jenazah korban.
Jenazah korban sempat disemayamkan di rumah Embah (Kakek) korban di Jl Gotong Royong, RT 18, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami dan kemudian disalatkan di musala tidak jauh dari rumah Embahnya.
Sementara itu, sebelumnya tim dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang melakukan visum terhadap jenazah korban. Hasilnya ditemukan terdapat kekerasan di tubuh korban terutama pada bagian wajah.
“Ada kekerasan yang ditemukan pada bagian wajah korban kemungkinan akibat pukulan benda tumpul. Pada bagian lain tidak ada hanya di bagian wajah,” kata Kompol dr Mansuri, dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, di ruang jenazah RS Bhayangkara Palembang Rabu (8/7/2020).
Juga ditemukan bekas kekerasan akibat lilitan tali pada bagian kepala korban.
Ditanya apakah korban juga mengalami kekerasan seksual? dr Mansuri belum bisa memastikannya karena masih akan didalami.
“Masih didalami dan masih kami periksa. Dan untuk saat ini masih belum bisa dikatakan apakah ada tanda kekerasan atau tidak,” tandasnya.
Jenazah Vanny Yulia Nita, 18, yang ditemukan tewas di bawah ranjang penginapan Macan Kumbang Residence di kamar No 204 lantai dua telah dimakamkan, Rabu (8/7/2020) siang.
- Lezatnya Tekwan Palembang yang Terbuat dari Ikan Parang
- Tim Gabungan Gelar Razia, 54 Pelaku Tawuran dan Ratusan Kendaraan Tanpa Dokumen Diamankan
- Pelaku Pembunuhan Penagih Utang di Cianjur Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
- Perampok Bersenjata Api Beraksi di Apotek K24 Pakjo Palembang, Begini Modusnya
- Anak dan Istri Sakit, Seorang Pria Rampok Kedai Ayam di Palembang
- The Excelton Hotel Palembang Sajikan Menu Berbuka Puasa dari Nusantara Hingga Arabian