Tim LDP Kemensos Siapkan Layanan di Lima Titik Crisis Center SJ182

Tim LDP Kemensos Siapkan Layanan di Lima Titik Crisis Center SJ182
Tim LDP Kemensos sedang memberikan dukungan psikososial kepada keluarga korban Sriwijaya SJ 182 di Posko RS Polri Kramat Jati. Foto: Humas Kemensos.

“Tim juga mendampingi ketika berangkat ke bandara, berkordinasi antartim pusat dan daerah, pendampingan informasi terkait penanganan korban, membantu melengkapi syarat yang diperlukan, mendata dan memastikan korban  dan keluarga keluarga korban,” katanya.

Selain itu, Kemensos RI juga membangun Posko Crisis Centre yang terdiri dari Tim Pelopor Perdamaian dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di beberapa titik lokasi untuk pendampingan terkait musibah kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Ada lima posko crisis center yang dibangun Kemensos. Yakni Posko Bandara Soekarno-Hatta, Posko Induk JICT 2, RS Polri Kramat Jati, Hotel Mercure Jakarta tempat menginap keluarga korban.

Kemudian juga di Posko Utama Bandara Soepadio, Kubu Raya, Kalbar, dan Posko Bandara Depati Amir yang berlokasi di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

“Kemensos juga membangun dapur umum, di Bandara Soepadio Kota Pontianak dan di Bandara Depati Amir Kota Pangkal Pinang,” katanya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tipe 737-500 rute Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.30 dengan estimasi tiba di Bandara Soepadio pukul 15.15. 

Pesawat hilang kontak pukul 14.55, Sabtu, 9 Januari 2021, setelah beberapa menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Jumlah manifes penumpang adalah 62 orang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak- anak, 3 bayi, dan 12 kru pesawat.

Saat ini Posko RS Polri, tim berfokus pada pendampingan keluarga almarhum Okky Bisma, korban pertama yang sudah teridentifikasi petugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News