Tim Pusat Selidiki Kecurangan CPNS
Kamis, 14 Januari 2010 – 20:20 WIB
JAKARTA—Laporan kecurangan selama pelaksanaan seleksi CPNS ditanggapi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN&RB). Sudah sepekan ini, lembaga tersebut menurunkan tim ke daerah-daerah untuk mengecek langsung ke lapangan. Namun, hanya laporan dari pihak yang kredibel yang akan ditindaklanjuti. Laporan dari DPRD diutamakan untuk segera direspon. Ditanya kasus apa yang menimpa daerah-daerah tersebut, menurut Ramli kebanyakan tentang kecurangan yang berbau KKN. Untuk mencari tahu tentang kejadian tersebut, tim pertama melakukan klarifikasi. Jika dalam klarifikasi ditemukan ada penyimpangan, penyelidikan terus dilanjutkan.
“Laporan tentang kecurangan seleksi CPNS memang banyak, yang kita seriusi hanya laporan dari LSM (yang terdaftar, red) dan DPRD karena dilengkapi data. Kalau sekedar isu tidak kami tanggapi. Kita memang sengaja memberdayakan DPRD, karena fungsinya sebagai wakil rakyat,” kata Deputi MenPAN&RB Bidang SDM Aparatur Ramli Naibaho yang ditemui di kantornya, Kamis (14/1).
Baca Juga:
Kementrian APN&RB langsung mengirim tim ke daerah yang terdapat masalah sesuai yang dilaporkan. Adapun daerah yang diselidiki adalah beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara seperti Nias, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara. “Kenapa baru tiga yang diselidiki, karena baru itu juga yang melapor resmi ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui DPRD. Kalau di daerah lain ditemukan seperti itu silakan laporkan ke pusat melalui DPRD atau LSM yang terdaftar,” imbaunya.
Baca Juga:
JAKARTA—Laporan kecurangan selama pelaksanaan seleksi CPNS ditanggapi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN&RB).
BERITA TERKAIT
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar
- BMKG: Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Ada Pengakuan Mengejutkan, Sisa Satu 800 Ribu Honorer Diberhentikan?
- PT Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Dalam Perkara Sengketa Merek di MA