Tim Saber Pungli Bekuk Perwira Polres Barito Selatan

jpnn.com - jpnn.com - Polri kembali dipermalukan oleh personelnya. Kali ini, Kasat Reskrim Polres Barito Selatan, AKP Ahmad Budi Martono ketahuan melakukan pungutan liar (pungli).
Martono terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Satuan Pemberantasan Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Perwira menengah Polri itu diduga memeras seorang calon tersangka korupsi.
Berdasar keterangan Mabes Polri, Martono meminta uang Rp 150 juta ke calon tersangka korupsi pembangunan jalan yang dibiayai APBD BArito Selatan 2015. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, Tim Saber Pungli Polda Kalteng membekuk Martono pada Rabu (4/1).
Sedangkan barang buktinya adalah uang dalam amplop cokelat sebesar Rp150 juta. Rikwanto mengatakan, Martono memeras H Syahrul yang sudah menjadi tersangka korupsi.
Martono memeras agar polisi tidak menetapkan putri H Syahrul, Lina Indriawati yang juga direktur CV Bintang Malungai Group tidak ditetapkan sebagai tersangka. Syahrul pun menyerahkan uang untuk Martono melalui Kanit Tipidkor Satreskrim Polres Barito Selatan Aiptu Rochmat.
"Uang itu diserahkan kepada AKP Ahmad Budi Martono oleh Aiptu Rochmat dengan cara diletakan di mobil Avanza milik tersangka," kata Rikwanto, Jumat (6/1).
Selain mengamankan AKP Martono, Tim Saber Pungli juga menangkap H Syahrul. Rikwanto mengatakan, oknum polisi itu dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan.
"Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara," ujar mantan Kapolres Klaten itu.(elf/JPG)
Polri kembali dipermalukan oleh personelnya. Kali ini, Kasat Reskrim Polres Barito Selatan, AKP Ahmad Budi Martono ketahuan melakukan pungutan liar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- 3 Tersangka Kasus Pemerasan-Perundungan Dokter Aulia Risma Akan Disidang
- 3 Anggota Ormas Sok Jagoan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan
- Semua Patgulipat Zarof Ricar di Pengaturan Perkara Harus Dibongkar
- Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung
- Saksi Mengaku Hanya Berasumsi Ada Uang Suap dari Hasto