Tim Sepak Bola Prancis Compang-Camping di Olimpiade Tokyo 2020, Bintangnya ke Mana?

jpnn.com, TOKYO - Tim sepak bola Prancis menerapkan kebijakan berbeda dengan Spanyol yang membawa banyak pemain alumni EURO 2020 untuk turun di Olimpiade Tokyo, Juli-Agustus nanti.
Les Bleus hanya membawa pemain- pemain yang belum memiliki banyak jam terbang, terutama di level senior seperti Tim Spanyol.
"Agenda ini tidak masuk dalam kalender FIFA. Jadi wajar pemain terbaik tak bisa dibawa karena klubnya tak mengizinkan," bunyi pernyataan Prancis dilansir AP.
Pengumuman nama pemain Prancis di Olimpiade ini memang sempat tarik ulur.
Jadi, karena berbarengan dengan jeda kompetisi dan masuk persiapan pramusim, banyak klub yang enggan mengizinkan pemainnya membela Tim Ayam Jantan di Olimpiade Tokyo 2020.
Karena itu, jangan kaget jika pemain Prancis tak mentereng. Terhitung dari 21 pemain yang dibawa, mayoritas ialah pemain lokal yang bermain di klub Prancis.
Nama-nama yang merumput di luar negeri, bukan pemain top saat ini, sebut saja pemain muda Real Sociedad, Madibo Sagnan. Kemudian Pierre Kalulu dari AC Milan dan Lucas Tousart dari Hertha BSC.
Dua pemain lagi yang berasal dari liga luar Prancis ialah Andre Pierre-Gignac dan Florian Thauvin. Keduanya main di kompetisi antah berantah, Liga Mexico bersama klub Tigres UANL.
Prancis bawa pemain kelas dua di Olimpiade Tokyo, banyak pemain terbaik tak bisa gabung
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Barong Bola
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya