Tindak Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Wakil Ketua MPR Merespons Tegas!

Pada triwulan I 2024, korban KBGO usia 18-25 tahun menjadi kelompok terbanyak dengan 272 kasus atau 57 persen, diikuti anak-anak usia di bawah 18 tahun dengan 123 kasus atau 26 persen.
Menurut Lestari, sejumlah catatan tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan sejumlah langkah strategis yang mampu membangun kewaspadaan semua pihak terhadap pemanfaatan teknologi dalam keseharian.
"Penguatan literasi digital secara masif yang ditujukan kepada masyarakat harus segera dilakukan," ujar Rerie yang akrab disapa.
Di era digitalisasi ini, kata anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu, upaya penguatan literasi digital tersebut harus dilakukan sejak dini untuk menekan peningkatan jumlah korban di lingkungan anak dan remaja.
"Langkah-langkah strategis dan segera harus segera dilakukan agar kita tidak kehilangan peluang memiliki generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan," tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Rerie sangat berharap upaya menekan jumlah tindak KBGO menjadi perhatian semua pihak agar bisa segera bisa diatasi, sekaligus dapat tercipta sistem yang mampu melindungi pertumbuhan setiap anak bangsa dari dampak perkembangan teknologi. (mrk/jpnn)
Kekerasan berbasis gender online pada triwulan I 2024 meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun lalu, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat merespons tegas!
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah