Tindaklanjuti Rekomendasi KPK Soal Bansos, Mensos Risma: Data Ganda Kami ‘Tidurkan’

Tindaklanjuti Rekomendasi KPK Soal Bansos, Mensos Risma: Data Ganda Kami ‘Tidurkan’
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: Kemensos.

“Jadi, kendati kondisi darurat harus tetap memperhatikan pengadaan barang secara transparan dan itu yang terjadi dalam korupsi penyaluran bansos,” ungkap Alex.

Mensos Tri Rismaharini mengatakan bahwa untuk saat ini dari tiga jenis bansos, tidak ada dalam bentuk barang melainkan secara tunai semuanya.

“Untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) yang berakhir April, semuanya diberikan secara tunai,” ungkap Mensos yang karib disapa Bu Risma itu.

Lebih lanjut Bu Risma menuturkan hasil dari pemadanan DTKS, terdapat 21 juta lebih yang ‘ditidurkan’ karena ganda. Sementara, di New DTKS adalah data yang padan dengan NIK.

“Dari 21 juta lebih yang ditidurkan adalah data ganda, misalnya Risma terima BST 3, yang 2 ditidurkan, yang 1 tetap menerima. Untuk di Papua dan daerah lain ada yang belum tuntas pemadanan data,” pungkas Mensos Tri Rismaharini. (*/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma menerima rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait bantuan sosial (bansos).


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News