Tindaklanjuti Rekomendasi KPK Soal Bansos, Mensos Risma: Data Ganda Kami ‘Tidurkan’
“Jadi, kendati kondisi darurat harus tetap memperhatikan pengadaan barang secara transparan dan itu yang terjadi dalam korupsi penyaluran bansos,” ungkap Alex.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan bahwa untuk saat ini dari tiga jenis bansos, tidak ada dalam bentuk barang melainkan secara tunai semuanya.
“Untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) yang berakhir April, semuanya diberikan secara tunai,” ungkap Mensos yang karib disapa Bu Risma itu.
Lebih lanjut Bu Risma menuturkan hasil dari pemadanan DTKS, terdapat 21 juta lebih yang ‘ditidurkan’ karena ganda. Sementara, di New DTKS adalah data yang padan dengan NIK.
“Dari 21 juta lebih yang ditidurkan adalah data ganda, misalnya Risma terima BST 3, yang 2 ditidurkan, yang 1 tetap menerima. Untuk di Papua dan daerah lain ada yang belum tuntas pemadanan data,” pungkas Mensos Tri Rismaharini. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma menerima rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait bantuan sosial (bansos).
Redaktur & Reporter : Boy
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan