Tinggalkan Gaji Besar, Masuk Garda Terdepan Ganyang Malaysia
Sabtu, 16 Desember 2017 – 06:27 WIB
Teman-teman seperjuangannya sudah banyak yang meninggal. Kakek 10 cucu itu bersyukur masih diberi kesehatan pada hari tuanya.
“Dari 43 orang yang berjuang kala konfrontasi Indonesia-Malaysia, hanya dua yang tinggal di Paser, termasuk saya. Teman-teman lainnya saya sudah tak tahu lagi di mana berada. Tapi memang sudah banyak yang meninggal dunia. Saya sering berkomunikasi dengan teman-teman di Balikpapan. Saya senang bisa tinggal dengan anak, berkumpul dengan cucu. Walaupun tidak semua berada di Grogot,” ucapnya. (*/ns/waz/k8)
Abdul Ghani Seba merupakan saksi hidup hubungan panas Indonesia-Malaysia pada 1964. Dia di garda terdepan gerakan Ganyang Malaysia.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Operasi Katarak Primaya Hospital Menyasar Veteran dan Guru, Gratis!
- BSI Maslahat dan BSI Bagikan Dana Apresiasi Ratusan Juta untuk 780 Veteran
- Yeo's Indonesia Sampaikan Apresiasi Kemerdekaan untuk Para Veteran, Hidupkan Semangat Nasionalisme
- HUT ke-78 RI, BSI Tebar Paket Kemerdekaan kepada Veteran
- Di Hadapan Veteran, Pangdam V/Brawijaya Kisahkan Kepahlawanan Sherpa Tenzing
- Menhan Prabowo Subianto Dianugerahi Bintang Legiun Veteran RI