Tinggalkan Masalah Dalam Negeri, Ini Alasan Jokowi Bela-Belain ke Malaysia

Pengamat politik dari Universitas Malaya, Profesor Mohammad Redzuan Othman juga sepakat, langkah proaktif Jokowi ke Malaysia bisa membuka lembaran baru untuk mengurai benang kusut masalah wilayah Indonesia-Malaysia.
"Saling memahami amat diperlukan dalam perundingan kedua negara meskipun sengketa wilayah sudah berlangsung lama. Kunjungan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak ke Indonesia tahun lalu dan kunjungan kenegaraan pertama Presiden Joko Widodo ke Malaysia dapat dianggap sebagai langkah positif. Pendekatan yang dibawa Jokowi merupakan suatu pendekatan yang amat proaktif. Dia (Jokowi) menjadikan Malaysia sebagai negara pertama di mana beliau memulai lawatan setelah menjadi presiden," tutur Redzuan.
Selain masalah perbatasan, Jokowi juga dilaporkan menyepakati hal-hal yang berkaitan dengan nelayan, baik yang overlapping area maupun di perairan Indonesia dan Malaysia.
Adapun yang berkaitan dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), menurut Presiden Jokowi, telah disepakati menggunakan satu jalur sehingga perlindungan bisa dilaksanakan terhadap TKI. Selain itu juga diselesaikan mengenai permintaan sekolah Indonesia yang di Sabah, dan juga masalah nelayan Bajo. “Ini merupakan kemajuan yang sangat cepat,” kata Jokowi. (adk/jpnn)
JAKARTA - Lawatan Presiden Joko Widodo ke luar negeri menuai banyak kecaman, mengingat isu internal di Tanah Air masih banyak yang menggantung. Namun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas