Tinggalkan Prabowo demi Jokowi, TGB Blak-blakan di Istiqlal

Tinggalkan Prabowo demi Jokowi, TGB Blak-blakan di Istiqlal
Gubernur NTB TGKH M Zainul Majdi. Foto: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi buka-bukaan soal alasan yang mendasari keputusannya berbalik dari pendukung Prabowo Subianto menjadi penyokong Joko widodo (Jokowi). Kepala daerah berlatar belakang ulama yang kondang disapa dengan panggilan TGB itu mengaku sudah melalui perenungan sehingga mendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut TGB, dirinya sebagai warga negara memiliki hak politik. “Saya sebagai anak bangsa berhak untuk menyampaikan dukungan saya," ujarnya saat ditemui wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/7).

Cucu pendiri Nahdatul Wathan (NW) Tuan Guru Pancor itu menambahkan, Jokowi selama memimpin Indonesia tentu tak lepas dari kekurangan. Namun, TGB menilai Jokowi telah menunjukkan kerja-kerja nyata.

Artinya, Jokowi dengan segala keterbatasannya masih mampu menunjukkan capaian positif, terutama di bidang infrastruktur. "Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada ya tetap harus apresiasi, dan ini (pembangunan infrastruktur) harus diselesaikan," katanya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) itu menambahkan, masih banyak program pemerintah di bidang infrastruktur yang belum terselesaikan. Menurutnya, sudah sewajarnya memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk memimpin Indonesia selama dua periode.

"Nah, sekarang perkerjaan sedang luar biasa dan cukup pantas untuk memberikan kesempatan pada beliau dalam menuntaskan seluruh yang dikerjakan dari Sabang sampai Marauke. Tentunya dalam dua periode," tuturnya.

Lantas, apakah TGB sudah membicarakan keputusan politiknya dengan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono? TGB menegaskan bahwa dukungannya untuk Jokowi merupakan keputusan pribadi dan bukan atas nama partai.

"Saya belum bicara ke partai, karena memang ini sifat pribadi saya," pungkanya.(gwn/JPC)


Gubernur NTB M Zainul Majdi alias TGB yang juga cucu ulama karismatik Tuan Guru Pancor menjelaskan alasannya berbalik dari pendukung Prabowo menjadi pro-Jokowi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News