Tinggalkan Profesi Pegawai Bank, Buka Usaha Sendiri Omzet Rp 120 Juta per Bulan

Tinggalkan Profesi Pegawai Bank, Buka Usaha Sendiri Omzet Rp 120 Juta per Bulan
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

’’Alhamdulillah hingga saat ini saya belum merasakan jatuh bangun di dunia bisnis. Di Gang PU ini sudah tersohor image-nya sebagai pusat oleh-oleh Lampung. Meski bukan momen libur, pendapatan bisa menembus Rp120 juta per bulan dengan harga jual keripik Rp50 ribu tiap kilogramnya," ujar dia.

Menurut Yuni, kunci untuk bisa terus menarik keuntungan adalah inovasi. Inovasi tersebut untuk memuaskan selera pembeli.

Dan menurutnya, seluruh penjual keripik pisang di sentra Gang PU paham benar soal ini.

Maka lahirlah rasa keripik dengan berbagai varian. Mulai dari standar rasa cokelat, keju, melon, vanilla, strawberi hingga durian. Ada juga varian keripik pisang pedas rasa balado.

Tak cukup inovasi di rasa, menurut Yuni yang tak kalah penting adalah pelayanan. “Ya macam-macam. Mulai dari memberikan fasilitas untuk membuat nyaman mulai. Air mineral, tempat yang nyaman, parkir aman sampai pelayanan yang tangkas. Pembeli kan maunya dilayani secara baik,” katanya.

Ada pula kios yang menyediakan souvenir bagi pembeli yang datang berkunjung.

“Juga memanfaatkan media sosial atau selebgram untuk promosi toko jadi penjualan nggak surut,” katanya.

Untuk menyikapi makin banyaknya pedagang di Gang PU, maka dibentuklah paguyuban para pedagang. Dengan adanya paguyuban ini setidaknya mampu menengahi apabila terjadi perselisihan harga jual.

Selama ini, kawasan Jl. Z.A. Pagar Alam, Kedaton, sudah dikenal sebagai sentra olahan keripik pisang di Provinsi Lampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News