Tingkatkan Operasi Laut Selama Lebaran

Tingkatkan Operasi Laut Selama Lebaran
Tingkatkan Operasi Laut Selama Lebaran

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menjaga daerah perairan selama arus mudik lebaran. Caranya dengan menggalakkan operasi pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran. Penjagaan itu akan berlangsung mulai dari H-7 (20 Juli) sampai H+7 (4 Agustus).

Dari data yang dihimpun, ada beberapa daerah rawan yang akan dijaga. Diantaranya Kepulauan Riau, selat Sunda, Semarang. Selain itu Banjarmasin, Sampit , Balikpapan, Nunukan, Kepulauan Maluku dan Banda.

Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kemenhub J.A Barata menjelaskan operasi itu akan dilakukan direktorat jenderal perhubungan laut. "Kapal patroli akan disiagakan di daerah-daerah itu," jelasnya.

Kemenhub sudah menyediakan 26 unit kapal patroli. Terdiri dari tujuh kapal patroli kelas I, lima kapal patroli kelas II, delapan kelas III, dan enam unit kapal kelas IV. Barata mengatakan kapal itu akan disiagakan di lokasi perairan yang dangkal, sempit dan rawan.

"Mereka bertugas mengarahkan kapal yang mengarah ke perairan yang dilarang itu karena akan berbahaya," paparnya. Selain itu, kemenhub pun sudah mengkoordinasikan beberapa syahbandar, kepala KSOP dan UPP serta kepala pangkalan Penjagaan Laut Dan Pantai (PLP).

Mereka diminta untuk tim khusus untuk membantu pelaksanaan embarkasi dan debarkasi penumpang agar mudik berjalan lancar. Mengenai pemilihan lokasi, Barata mengatakan lokasi penjagaan itu dipilih lantaran diprediksi akan terjadi penumpukan penumpang.

Selain itu sering ditemukan pelanggaran yang dilakukan awak kapal. Dia mencontohkan pelanggaran dokumen dan surat-surat kapal, penerbitan surat perintah berlayar, pencurian sarana bantu navigasi pelayaran, dan pemuatan yang melewati batas atau overload. "Yang melanggar akan kami tindak. Ijin berlayarnya bisa kami cabut," paparnya. (aph/mas)

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menjaga daerah perairan selama arus mudik lebaran. Caranya dengan menggalakkan operasi pengawasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News