Tingkatkan Profesionalisme, Sarana Jaya Rangkul BUMD Gelar Corporate Secretary Gathering
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah Sekretaris Perusahaan BUMD DKI Jakarta bekerja sama untuk mencapai keunggulan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Salah satunya adalah dengan menggelar acara Corporate Secretary Gathering di Ruang Rinjani, Hotel Novotel Cikini, Jakarta Pusat yang diinisiasi oleh Perumda Sarana Jaya.
Acara tersebut dalam rangka meningkatkan pemahaman akan pentingnya kinerja Unit Sekretaris Perusahaan dalam hal keprotokolan dan kehumasan di lingkungan BUMD DKI Jakarta.
Manajer Unit Sekretaris Perusahaan Sarana Jaya Yadi Robby mengatakan acara itu diikuti oleh 15 Sekretaris Perusahaan BUMD di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dia menilai acara ini dapat memperkuat kolaborasi antar-BUMD DKI Jakarta dalam mendukung program penugasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Saya merasa sangat bangga dan terhormat dapat berdiri di hadapan rekan-rekan semua, semoga kami dapat mempererat hubungan kolaboratif, jaringan dan sharing best practice," ucap Yadi melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (23/7).
Dia berharap semangat kebersamaan dapat terus terjalin dengan solid antarunit Sekretaris Perusahaan di lingkungan BUMD DKI Jakarta dalam mengaspirasikan ide untuk kemajuan dan keberlanjutan birokrasi.
Kepala Bagian Protokol dari Biro Kepala Daerah Setda DKI Jakarta Muhammad Thohari mengungkapkan kerjasama antar BUMD DKI Jakarta perlu dijaga agar semakin erat.
Sejumlah Sekretaris Perusahaan BUMD DKI Jakarta bekerja sama untuk mencapai keunggulan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Salah satunya Sarana Jaya.
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota
- Dukung Jakarta sebagai Kota Global, FJB Bawa Misi Tingkatkan Kualitas SDM
- Heru Budi Harap Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta
- Selamat, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- Pemprov DKI Jakarta Yakin Inflasi 2024 Masih Bisa Dikendalikan