Tinjau Desa Migran Produktif di Lombok Timur, Menaker Berdialog dengan Anak-anak PMI
Menaker kemudian melanjutkan peninjauan Desmigratif Desa Anjani.
Desmigratif merupakan salah satu program pemerintah dalam memberikan layanan dan pelindungan PMI sejak dari desa.
Dalam peninjauannya, dia menegaskan saat ini pemerintah terus memperkuat salah satu pilar Desmigratif yaitu community parenting.
Community parenting tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat bahwa pendidikan anak tidak hanya didapat dari orang tua biologisnya sebagai sebuah kewajiban.
Namun, masyarakat juga punya kewajiban secara bersama-sama mengasuh anak tanpa melihat status biologisnya, terutama kepada anak PMI.
Tujuannya agar pendidikan anak PMI tidak terbengkalai selama ditinggal orang tuanya bekerja ke luar negeri.
"Jadi masyarakat ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak yang ditinggal bekerja ke luar negeri," terang Menaker Ida.
Dia juga menyampaikan pihak Kemnaker sedang berupaya mengembangkan program ini mengingat begitu pentingnya pilar community parenting.
Menaker Ida Fauziyah berdialog dengan anak-anak PMI saat meninjau Desa Migran Produktif di Lombok Timur, NTB, Minggu (18/12)
- Menaker Ida Minta Pejabat yang Baru Dilantik Mempercepat Pelaksanaan Program Kemnaker
- Terima Kunjungan Husin Bagis, Menaker Ida: Saya Ingin Penempatan PMI Berjalan Baik
- Ketua DPRD Luncurkan Buku Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Menaker Ida: Program Desmigratif Keren, Layak Dilanjutkan
- Kemnaker Matangkan Konsep Program Desa Migran Produktif yang Sudah Berjalan 8 Tahun