Tinjau Kantor DPC Bandung yang Baru, Hasto Ingatkan Sejarah Bung Karno dan Marhaen

Tinjau Kantor DPC Bandung yang Baru, Hasto Ingatkan Sejarah Bung Karno dan Marhaen
Kantor baru DPC Kota Bandung yang sedang tahap finalisasi pembangunan di Jalan Arcamanik Endah Nomor 2, Kota Bandung. Foto: DPP PDIP

jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meninjau kantor baru DPC Kota Bandung, Senin (11/7). Kantor itu dibangun oleh jajaran DPC PDIP Kota Bandung lantaran terinspirasi dari Bung Karno.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Bung Karno banyak memiliki pengalaman hidup di Kota Bandung yang menjadi sumber inspirasi lahirnya Indonesia.

"Bandung menjadi kota penting bagi PDI Perjuangan," kata Hasto di kantor DPC PDIP yang sedang tahap finalisasi pembangunan di Jalan Arcamanik Endah Nomor 2, Kota Bandung.

Saat bersekolah di Bandung, yang kini dikenal sebagai ITB, Bung Karno bertemu dengan petani bernama Marhaen.

Hasto melanjutkan bahwa Bung Karno melihat Marhaen memiliki tanah dan alat-alat produksi. Namun tetap miskin.

"Bung Karno merenung bahwa petani ini mewakili jutaan orang cilik Indonesia yang terjajah sistem kapitalisme, terjajah sistem yang menghisap. Maka itulah Bung Karno mencita-citakan Indonesia merdeka di mana tidak boleh ada kemiskinan. Itulah marhaenisme," kata Hasto.

Soal nama kantor itu, Hasto mengatakan akan segera berkonsultasi dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Mungkin tempat ini cocok kalau namanya Bhumi Marhaenis. Marhaenis artinya orang yang perjuangkan kaum marhaen, memperjuangkan wong cilik. Di Bandung inilah namanya Bhumi Marhaenis," jelas Hasto.

Hasto Kristiyanto menilai Bandung menjadi kota penting bagi PDIP. Di sana, Bung Karno dan Marhaen bertemu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News