Tiongkok Isolasi Pemimpin Uighur

Tiongkok Isolasi Pemimpin Uighur
Rabiya Kadeer. Foto : AFP
BEIJING - Pemerintah Tiongkok terus mengisolasi pergerakan pemimpin Uighur. Kemarin (16/7) Beijing menyatakan menentang semua bentuk dukungan kepada Rebiya Kadeer. Pernyataan tersebut muncul setelah Australian film festival menuduh Beijing berupaya menghentikan pertunjukan film dokumenter tentang aktifis Uighur.

   

"Semua orang tahu, orang macam apa Rabiya Kadeer itu," ujar juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Qin Gang kepada wartawan. "Kami menentang langkah negara-negara yang memberikan panggung kepada pemimpin aktifis separatis anti-Tiongkok," tegasnya.

   

Qin sendiri tidak mengonfirmasi bahwa diplomatnya telah menekan penyelenggara Melbourne Internasional Film Festival untuk tidak memutar film tentang Kongres Dunia Uighur di Amerika.

   

Direktur panitia Festival Richard Moore mengatakan seorang pejabat dari konsulat Tiongkok menelponnya Jumat lalu. Dia diminta untuk menarik film documenter "Ten Conditions of Love" yang disutradarai oleh Fee Daniels asal Melbourne, dari daftar film yang akan diputar.

   

BEIJING - Pemerintah Tiongkok terus mengisolasi pergerakan pemimpin Uighur. Kemarin (16/7) Beijing menyatakan menentang semua bentuk dukungan kepada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News