Tiongkok Resmi Akhiri Kebijakan Satu Anak

jpnn.com - BEIJING - Tiongkok secara resmi mengakhiri kebijakan satu anak pada Minggu kemarin.
Kebijakan baru itu diberlakukan setelah pemerintah menandatangani RUU yang mengizinkan pasangan menikah untuk memiliki anak kedua.
Berlakunya kebijakan tersebut sebagai upaya negara tirai bambu mengatasi masalah populasi menua dan pengurangan tenaga kerja.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa perubahan itu diumumkan pemerintah Partai Komunis pada Oktober lalu, yang berlaku mulai 1 Januari ini.
Semua pasangan menikah akan diizinkan untuk memiliki anak kedua tetapi hukum masih membatasi kelahiran tambahan.
Kebijakan satu anak dilaksanakan di China pada akhir 1970-an yang membatasi satu anak bagi pasangan yang menikah.
Pemerintah selama bertahun-tahun memberi alasan bahwa kebijakan itu adalah kontributor utama terhadap perkembangan ekonomi China dan memblokir 400 juta kelahiran.
Ia telah disahkan komisi nasional melalui sistem denda kepada mereka yang melanggar peraturan atau sering melakukan aborsi secara paksaan.(ray/jpnn)
BEIJING - Tiongkok secara resmi mengakhiri kebijakan satu anak pada Minggu kemarin. Kebijakan baru itu diberlakukan setelah pemerintah menandatangani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza