Tipu Banyak Pegawai Bak Lewat Investasi Bodong

Artinya, uang yang masuk ke kantongnya, selain digunakan untuk kepentingan sendiri, dikucurkan kepada rekan-rekannya, seolah-olah itu hasil bisnis yang dia jalankan.
Misal, Dita mendapat uang dari Putri. Maka, uang itulah yang akan dimanfaatkan untuk diberikan kepada rekan-rekan lainnya sebagai keuntungan "bisnisnya". Tapi, langkah Dita tidak bertahan lama.
"Pembagian keuntungan kemudian macet setelah bulan keempat," ujar Made. Sebab, uangnya habis. "Sebenarnya, saya sudah bagi sepuluh bulan. Tapi, untuk bulan berikutnya, saya tidak bisa karena uangnya sudah habis," sebut Dita.
Begitu uangnya habis, Dita pusing tujuh keliling. Dia kemudian kabur ke Bandung dan Subang, Jawa Barat, sejak Oktober 2013.
Pada 2 November lalu, dia dipancing ke Surabaya oleh polisi yang bekerja sama dengan para korban. Begitu Dita datang, polisi mengamankannya. "Dengan bukti surat perjanjian kontrak kerja dan laporan serta keterangan para korban, tersangka kami tahan karena telah melakukan tindak penipuan," kata Made. (fim/ib/mas)
SURABAYA - Bermodalkan mulut manisnya, Dita Trisila Shandy sukses menipu enam rekannya. Tidak main-main, perempuan 24 tahun itu sukses mengumpulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku