Titik Api di Riau Meningkat jadi 183

jpnn.com - JAKARTA - Hasil pantauan satelit NOAA pukul 17.00 WIB, Selasa (23/7) mecatat jumlah titik api (hotspot) di Provinsi Riau mencapai 183 titik. Angka ini meningkat dibanding pemantauan sehari sebelumnya di angka 165 titik.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebaran hotspot berada di Rohil 49 titik, Bengkalis 28 titik, Siak 17 titik, Palalawan 22 titik, Rohul 19 titik, Inhu 10 titik, Dumai 15, Kampar 11 titik, Inhil 3 titik dan Kuansing 9 titik,

"Siang tadi (kemarin) BNPB mengadakan rapat denngan TNI, POLDA serta dinas badan di Pemprov Riau. Untuk mengantisipasi bencana asap, Posko Lanud Roesmin Nurjadin sudah diaktifkan lagi," kata Sutopo, Selasa (23/7) malam.

Untuk memantau aktivitas kebakaran hutan dan lahan di Riau, sementara ini ada 10 orang personil TNI AD dan 6 personil TNI AU yang berjaga di Posko Lanud. siap di posko dari TNI AD. Selain itu operasi hujan buatan menggunakan pesawat Hercules juga dilakukan.

"Kemarin ada satu sorti pakai Hercules yang menebar 2,7 ton air.  Helicopter Bolco 2 unit, masing-masingnya 11 sorti Water Bombing di sekitar Pekanbaru. Helicopter Sikorsky diarahkan di Rokan Hilir," jelas Jubir BNPB itu.

Kemudian untuk penanggulangan kebakaran di Bengkalis, Kodim setempat mengerahkan 327 personil untuk dukung operasional darat di daerah itu.

Perkembangan lain adalah mulai membaiknya indeks standar pencemaran udara (ISPU) dibanding hari sebelumnya. Tercatat ISPU di Rumbai 100 (sebelumnya 460), Minas 104 (sebelumnya 160), Duri 163 (sebelumnya 363) dan Dumai naik 195 (sebelumnya 137).

"Besok pagi Wagub Riau akan pimpin rapat di posko Lanud. Rapat itu juga dihadiri Asdep kementerian LH dan direktur PHKA Kehutanan. Alhamdulillah kondisi terakhir cuaca kota pekanbaru cerah dan udara bersih," pungkasnya.(Fat/jpnn)