Tito Sebut Perlunya Revisi Aturan yang Memperbolehkan Konser saat Pilkada
"Kemudian di daerah dengan kesulitan sarana teknologi, dapat dilakukan rapat terbatas yang bisa menjaga jarak dan pengawasannya akan mengikutsertakan stakeholder, penegak hukum," ujar dia.
Dalam kesempatan ini, Tito pun berbicara tentang perlunya Pilkada 2020 memiliki tema besar. Utamanya, tema itu berkaitan dengan pandami Covid-19 yang berdampak kepada sosial dan ekonomi masyarakat.
"Kami melihat dari pernyataan WHO, tanpa mengurangi rasa optimis, otoritas yang ada di dunia menyampaikan bahwa kemungkinan kita akan berhadapan dengan Covid-19 ini di 2022, bahkan 2023. Otomatis kepala daerah terpilih akan menghadapi isu dan persoalan ini," beber dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Konser diperbolehkan saat kampanye Pilkada 2020. Hal ini berpotensi penularan Covid-19. Tito pun meminta revisi aturan PKPU Nomor 10 Tahun 2020.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Mendagri Tito: Halalbihalal jadi Momentum Penguatan Internal Lebih Solid
- Sheila On 7 Segera Gelar Konser 'Tunggu Aku Di', Kapan?
- Aerosmith Umumkan Jadwal Ulang Konser Peace Out, Catat Tanggalnya
- Langgar UU, SK Mutasi 192 Pejabat Akhirnya Dicabut
- Edy Torana Promotor Hadirkan The Greatest Concert Mahakarya Ahmad Dhani
- Begini Cara Hetty Koes Endang Menjaga Kesehatan di Tengah Aktivitas yang Padat