Tjahjo: Kita Kehilangan Pejuang Rakyat Indonesia Timur

JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, ternyata adalah salah seorang pengagum Ventje Sumual, sosok proklamator Permesta, yang baru saja berpulang, Minggu (28/3) sore. "Kita sudah kehilangan pejuang rakyat Indonesia Timur," kata Tjahjo kepada JPNN, Senin (29/3), mengomentari kepergian sosok terkenal asal Sulut tersebut.

Tjahjo mengaku kenal dan pernah bertemu Ventje, saat dia menjadi Ketua Umum KNPI. Di mata Tjahjo, Ventje merupakan pejuang TNI yang tidak pernah gentar ketika bertempur melawan Belanda, dalam Serangan Umum di Kota Jogjakarta. "Seingat saya, Pak Ventje menjadi salah satu komandan dalam serangan Jogja pada waktu itu. Kebetulan ayah saya juga sama-sama dengan beliau sebagai pejuang TNI. Hanya, ayah saya cuma jadi wakil komandan, dan komandannya almarhum," ucapnya.

Tjahjo menambahkan, apa yang dia kagumi dari sosok Ventje, terutama adalah sikapnya yang tegas dan berprinsip, khususnya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat (Indonesia) Timur yang jauh tertinggal.

Sementara itu, dalam layatan ke rumah duka hari ini, Senin (29/3), tampak juga hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, Gubernur Sulut SH Sarundajang, Maya Rumantir, berikut ratusan pejuang Permesta, para pejuang TNI dan khalayak lainnya. Dalam kesempatan itu, Mangindaan mengatakan bahwa Ventje merupakan tokoh pejuang yang bukan hanya milik orang Sulut, tapi juga seluruh rakyat Indonesia khususnya di wilayah Timur.