TK Salah Baca Teks Pembukaan UUD 1945

TK Salah Baca Teks Pembukaan UUD 1945
TK Salah Baca Teks Pembukaan UUD 1945
JAKARTA - Ketua MPR Taufik Kiemas kembali terseleo lidah. Kali ini terjadi saat menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Sebagai ketua MPR, Kiemas bertugas membacakan naskah Pembukaan UUD 1945 dalam upacara rutin yang ditradisikan oleh mantan Presiden Soeharto (alm) tersebut.

Kiemas sempat empat kali salah baca teks pembukaan konstitusi yang memang cukup panjang itu. Suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu pun meminta agar dimaklumi. "Biasa, namanya juga orang tua. Agak salah bacanya," kata Kiemas setelah upacara.

Kekhilafan pertama adalah saat Kiemas membaca paragraf kedua yang seharusnya berbunyi, "Dan perjuangan pergerakan...." Kiemas membaca, "Bahwa perjuangan pergerakan?." Memasuki paragraf keempat, "Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia?." Kiemas tidak mengucapkan "Indonesia". Lalu, kalimat "Persatuan Indonesia" diucapkan "Persatuan Indonesia yang dipimpin oleh...."

Kekeliruan lainnya adalah Kiemas mengucap "Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia." Kata "bangsa" dalam kalimat itu seharusnya adalah "rakyat". "Teksnya sebenarnya cukup besar. Saya saja yang salah baca," kata Kiemas santai.  Dia pernah salah baca pidato saat pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di hadapan sidang umum MPR.

JAKARTA - Ketua MPR Taufik Kiemas kembali terseleo lidah. Kali ini terjadi saat menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News