TKI Dimutilasi di Malaysia Punya Nama Beda
"Nomornya memang berbeda. Tapi, ada juga kemungkinan memang dua nomor itu dimiliki orang yang sama," terangnya.
Sementara itu, Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Lisna Yoeliani Poeloengan mengatakan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Dia pun telah menugaskan Kepala BP3TKI Semarang AB Rachman untuk terus berkomunikasi dengan kerabat di Batang.
Saat ini, lanjut dia, salah satu permintaan keluarga yang paling mendesak adalah pemulangan jenazah Sri Panuti. Karena itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu maupun KBRI Kuala Lumpur untuk meneruskan permintaan itu.
"BNP2TKI siap untuk memfasilitasi pemulangan jenazah Sri Panuti setibanya di Indonesia untuk diserahkan kepada keluarganya di Batang," imbuhnya. (bil)
JAKARTA - Kasus mutilasi seorang perempuan yang terjadi di Kota Perak, Malaysia, masih memberikan pertanyaan. Hal tersebut dikarenakan belum pastinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Kirab Pancasila 2024, BPIP Membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 300 Meter
- SMAN 3 Jakarta Gelar Tasyakuran, Sejumlah Tokoh Hadir
- Dua Penyandang Autisme Gelar Pameran Lukisan Bertajuk Be My Friend
- Seorang Pelajar SMP Tenggelam Saat Kerja Bakti Membersihkan Lumpur PascaBanjir
- Ketum Sahabat Polisi Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Instituto Educando Para a Paz Brazil
- Pertamina Group Salurkan Bantuan untuk Korban Lahar Dingin & Tanah Longsor di Sumbar