TNI AD Siap Amankan 1 Desember

TNI AD Siap Amankan 1 Desember
TNI AD Siap Amankan 1 Desember
“Tidak menjadi masalah yang terpenting tidak berbuat makar dan anarkis. Jangan sampai melakukan hal-hal yang menyebabkan kerugian diri sendiri dan melanggar hukum seperti mengibarkan bendera Bintang Kejora maupun tindakan makar lainnya,”ujar  Danrem Kol Inf Heronimus Guru.

Lebih lanjut Danrem juga mempertanyakan apakah dengan tertancapnya Bintang Kejora dan berkibar bendera itu apakah lantas merdeka?. Dikatakan Danrem, kalau mau menyampaikan aspirasi yang baik sehingga aparat keamanan pun tahu. “Kalau begitu mengibarkan terus sembunyi dan lari itu berarti tidak jantan alias ayam betina. Tancap bendera baru kabur, tunjukkan bahwa dia jantan. Pengibaran bendera itu melanggar hukum dan ada resiko yang akan ditanggungnya,”tukas Danrem.

Untuk kegiatan geladi satuan intelejen yang digelar kemarin, Danrem mengatakan bukan digelar khusus untuk antisipasi 1 Desember. Melainkan kegiatan tersebut  merupakan  latihan satuan intelejen yang setiap tahun diprogramkan dari satuan atas.

Menurut Danrem, geladi ini merupakan sarana dan wahana untuk meningkatkan kualitas prajurit satuan intelejen baik tim intelejen maupun unit intelejen di jajaran Korem 171/PVT. Prajurit intelejen diharapkan mampu menghadapi, memecahkan dan menyelesaikan berbagai masalah dibidang intelejen seperti penyelenggaran administrasi intelejen, penyidikan, penggalangan dan pengamanan yang cepat, cermat dan tepat.

SORONG - Komandan Korem (Danrem) 171/PVT Kol Inf Heronimus Guru mengatakan,  pihaknya siap memback-up Polri dalam mengamankan 1 Desember yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News