TNI AL Gelar Kartini Dive untuk Meningkatkan Patriotisme

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang Peringatan Hari Kartini tahun 2018, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Staf Potensi Maritim (Spotmar) Markas Besar TNI AL (Mabesal) dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya bekerja sama dengan Pembinaan Pramuka Saka Bahari Lantamal V akan menggelar “Kartini Dive” 2018. 

Kegiatan tersebut rencananya akan dibuka langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri yang juga merupakan Pelindung Pramuka Saka Bahari Nasional Ny. Endah Ade Supandi pada tanggal 21 April tahun 2018 di Pantai Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur. 

Pelaksanaan Kartini Dive 2018 rencananya diawali dengan upacara penaikan Bendera Kebangsaan Merah Putih di bawah permukaan laut oleh para penyelam wanita. Hal ini dimaksudkan agar wanita Indonesia dapat mewarisi semangat juang Kartini dalam membentuk karakter wanita Indonesia untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme serta menimbulkan kecintaan kepada NKRI yang berjiwa bahari.

Selain itu juga, kegiatan ini merupakan upaya membina dan mensosialisasikan dunia maritim dan olahraga air khususnya selam. Sasarannya adalah menjadikan generasi muda semakin mencintai dunia maritim melalui olahraga air khususnya selam.

Dinas Penerangan TNI AL dalam siaran persnya diterima Kamis (19/4) menyebutkan sebanyak 259 penyelam wanita akan mengikuti Kartini Dive. Mereka terdiri dari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) sebanyak 30 orang, Pramuka Saka Bahari sebanyak 75 orang, Jalasenatri sebanyak 11 orang, Polisi Wanita (Polwan) sebanyak 6 orang, Bhayangkari sebanyak 6 orang, The Pinkers sebanyak 4 orang, instruktur sekolah Selam Internasional di Surabaya sebanyak 40 orang, serta komponen organisasi wanita lainnya sebanyak 87 orang.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, rencananya akan dihadiri oleh para pejabat tinggi TNI AL diantaranya Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, Kakwarda Jawa Timur, Kakwarcab Pramuka Saka Bahari wilayah Surabaya, dan pejabat lainnya.(fri/jpnn)