TNI Ambil Alih Komando Penanganan Bencana di Sukajaya Bogor

TNI Ambil Alih Komando Penanganan Bencana di Sukajaya Bogor
Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan

jpnn.com, BOGOR - TNI mengambil alih penanganan dampak bencana di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bupati Bogor Ade Yasin resmi menunjuk Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno sebagai komandan insiden tim tanggap darurat bencana.

"Sesuai instruksi Bupati Bogor, untuk menugaskan anggotanya di masing-masing posko dan langsung di bawah komando Dandim," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin saat meninjau lokasi terdampak longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Kamis (9/1).

Menurutnya, salah satu alasan peralihan tongkat komando dari yang sebelumnya dipegang oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Yani Hassan, yaitu agar penanganan dampak bencana bisa lebih cepat teratasi.

"Saya tidak ingin menyalahkan mereka (BPBD), karena ini bencana. Sekarang intinya dengan satu komando, harapannya lebih cepat terkoordinasi dalam penanganannya," katanya.

Sementara itu, Letkol Inf Harry Eko Sutrisno mengatakan, meski ia baru menggelar apel siaga darurat bencana Kamis pagi, tapi penanganan secara sporadis sudah dilakukan sejak hari terjadinya bencana, Rabu (1/1).

"Di lapangan walau belum ada penunjukkan, kami TNI dan Polri dari hari pertama sudah bergerak," ujarnya.

Ia mengaku akan fokus mengoordinasikan para unsur yang terlibat, termasuk BPBD Kabupaten Bogor. Pasalnya, meski sudah memasuki hari kedelapan pascabencana, masih ada tiga desa di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor yang belum bisa diakses oleh kendaraan. Tiga desa itu adalah Desa Cileuksa, Cisarua, dan Desa Kiarasari. (antara/jpnn)

Bupati Bogor Ade Yasin menunjuk Dandim 0621/Kabupaten Bogor sebagai komandan insiden tim tanggap darurat bencana di Sukajaya.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News