TNI Aniaya Wartawan, Komnas HAM Gali Informasi di Lapangan
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 07:07 WIB
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas-HAM) mulai melakukan investigasi atas kasus kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oknum perwira TNI Angkatan Udara (AU) saat jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 di Kabupaten Kampar, Riau, beberapa waktu lalu. Mulai hari ini, tim Komnas-HAM akan berada di Pekanbaru untuk menemui sejumlah pihak dalam rangka investigasi.
"Iya, besok kita ke Pekanbaru. Ada beberapa pihak yang akan ditemui, seperti warga di sekitar lokasi (jatuhnya pesawat)," kata Komisioner Sub Komisi Mediasi Komnas-HAM RI, Ridha Saleh, saat dikonfirmasi JPNN di Jakarta, Jumat (26/10) malam.
Langkah ini dilakukan Komnas-HAM sebagai respon atas laporan yang disampaikan Didik Herwanto (Riau Pos), Robi (RTV), dan Rian Anggoro (Antara) yang menjadi korban penganiayaan oleh Letkol Pnb Robert Simanjuntak dan anak buahnya.
Ridha menjelaskan, tim tidak akan lama di Pekanbaru. Namun ia memastikan semua korban penganiayaan akan dimintai keterangan.
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas-HAM) mulai melakukan investigasi atas kasus kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oknum
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu