TNI dan Australia, Jokowi: Ini Masalah Prinsip
Seperti diketahui, Markas Besar TNI memutuskan untuk menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia, setelah adanya masalah teknis saat melakukan latihan bersama yang menyebabkan penghentian tersebut.
"Iya betul menghentikan sementara, bukan memutuskan kerja sama," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Wuryanto, di Jakarta, 4 Januari 2017 lalu.
Penghentian kerja sama sementara tersebut meliputi berbagai aspek, di antaranya latihan bersama, pendidikan, tukar menukar perwira, hingga kunjungan antar-pejabat.
Oleh sebab itu, Jokowi berharap agar masalah tersebut bisa segera diselesaikan dengan baik dan tidak akan mempengaruhi latihan bersama militer Indonesia dan Australia di masa mendatang.
"Ya ini masalahnya biar di-clear-kan dulu lah, karena ini juga masalah itu meskipun di tingkat operasional tapi kan juga masalah prinsip," pungkasnya.
JPNN.com--Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait keputusan TNI yang menghentikan sementara kerja sama militer dan pertahanan dengan Australian
Redaktur & Reporter : Natalia
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik