TNI-Polri Belum Bisa Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB, Irjen Fakhiri Ungkap Penyebabnya

jpnn.com, JAYAPURA - Aparat TNI dan Polri hingga kini terus berupaya membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan pembebasan itu dilakukan dengan mengutamakan keselamatan sandera.
"Dalam bergerak TNI dan Polri berkomitmen agar keselamatan pilot menjadi hal utama dalam upaya pembebasannya," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat.
Dia mengaku penyebab lamanya pembebasan tersebut salah satunya akibat geografi dan luasnya wilayah.
Selain itu, KKB pimpinan Egianus Kogoya sering berpindah tempat sehingga menyulitkan anggota di lapangan.
Walaupun demikian, dirinya optimistis TNI-Polri dapat segera membebaskan pilot Philip.
Kapolda Papua mengatakan dalam melaksanakan upaya pembebasan sandera pihaknya melibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat.
Para pihak dilibatkan agar dapat membantu mempercepat proses pembebasannya.
TNI dan Polri masih berupaya membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen