Todong Sipir dengan Senpi, Dua Napi Lapas Pekanbaru Kabur

Todong Sipir dengan Senpi, Dua Napi Lapas Pekanbaru Kabur
Ilustrasi. Foto: riaupos/jpg

Sekitar pukul 16.40 WIB, Satriandi menodongkan senjata api ke petugas lapas saat berada di depan pintu lapas. Diduga senjata itu bukan milik petugas, namun didapat dari Resti dan Hasbi.

Di depan lapas sudah menunggu mobil minibus hitam yang diduga dibawa Resti dan Hasbi untuk digunakan Satriandi dan Nugroho alias Kecuk melarikan diri.

Mantan Anggota Polisi

Sebelum tersandung kasus hukum, Satriadi diketahui anggota polisi yang bertugas di Polres Rokan Hulu. Satriadi juga pernah melompat dari lantai delapan salah satu hotel berbintang di Jalan Diponegoro, karena terlibat kasus narkoba.

Saat itu Satriadi sempat dihadirkan di persidangan, namun dia tidak bisa dihukum. Sebab, dia divonis mengalami gangguan jiwa. Atas kasus yang membelitnya itu, Satriadi akhirnya dipecat dengan tidak hormat.

Setelah resmi berhenti dari polisi, beberapa tahun kemudian, Satriadi diketahui terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap korban Jodi Setiawan, 21. Korban ditembak hingga tewas menggunakan senpi saat berada di Jalan Hasanuddin.(cr1/lim)

Dua narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Pekanbaru, berhasil melarikan diri, Rabu (22/11) sekitar pukul 16.50 WIB.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News