Toilet di Sekolah ini Berbayar, Guru Protes Malah Dimutasi?

Toilet di Sekolah ini Berbayar, Guru Protes Malah Dimutasi?
Dokumen para siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Pamekasan mengikuti upacara bendera dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. (ANTARA/HO-MAN I Pamekasan)

Dalam pandangannya kebijakan toilet berbagai di MAN I Pamekasan sama dengan memberlakukan lembaga pendidikan sebagai ajang bisnis dan baru pertama kali terjadi di dunia pendidikan.

"Dan setelah protes itu, saya lalu diusulkan untuk dimutasi dan tidak lagi mengajar di MAN I Pamekasan karena dianggap merongrong kewibawaan Kepala MAN I Pamekasan," katanya.

Namun Nu'man membantah tudingan guru Arif.

Dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media, Nu'man mengatakan kebijakan memberlakukan toillet berbayar bagi siswa, karena toilet itu kerap digunakan siswa untuk menghindari mata pelajaran tertentu.

Selain itu, kamar mandi juga sering digunakan siswa untuk merokok.

"Jadi, mereka izin ke kamar mandi tetapi sebenarnya bukan untuk mandi. Mereka hanya diam di sana dengan teman-temannya," kata No'man.

Tak hanya itu, siswa juga kerap sembarangan dalam buang air kecil di kamar mandi, sehingga bau tak sedap keluar dari kamar mandi.

"Anak-anak juga kadang iseng dengan membuka bak mandi sehingga air tidak pernah terisi," kata dia.

Toilet di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan ternyata berbayar. Guru yang protes dimutasi?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News