Tok! Tok! Tok! Dedi Divonis 7 Tahun Penjara Lantaran Simpan Sabu di Rumahnya

jpnn.com - BATAM - Dedi Iskandar divonis tujuh tahun enam bulan penjara karena membawa narkoba jenis sabu seberat 13 gram ke rumahnya.
Majelis Hakim yang dipimpin Syahrial itu, juga mewajibkan terdakwa membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan.
"Perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 114 ayat (2) UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," kata Syahrial di Pengadilan Negeri Batam, Kamis (15/12) seperti diberitakan Batam Pos hari ini.
Putusan yang lebih ringan enam bulan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Yogi, dinyatakan terima oleh terdakwa serta JPU.
Dijelaskan JPU Yogi seusai persidangan, terdakwa sengaja membeli sabu kepada Blek (DPO) seharga Rp 7 juta, dengan maksud untuk dijual kembali. Dari harga itu, terdakwa mendapat sabu seberat 13 gram.
Terdakwa sudah menjadi pantauan anggota Satnarkoba Polresta Barelang, sesuai laporan masyarakat di sekitar rumah terdakwa di ruli Simpang Dam Mukakuning.
"Warga resah akibat terdakwa sering melakukan transaksi narkotika di sekitar rumahnya itu," ungkap Yogi.
Hingga saat terdakwa tiba dirumahnya dengan membawa sabu yang didapat dari Blek, anggota Satnarkoba langsung melakukan penggerebekan.
BATAM - Dedi Iskandar divonis tujuh tahun enam bulan penjara karena membawa narkoba jenis sabu seberat 13 gram ke rumahnya. Majelis Hakim
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko